J A H A T
Issue :Kalimat yang sangat menarik dari paragraph terakhir dari tulisan ArielHeryanto di Kompas dengan judul JAHAT: "Jangan-jangan orang yang paling awal paham semua ini adalah Raam Pujabi. Dari studionya tercipta film dan sinetron yang menghibur jutaan pembantu rumah tangga dan buruh migran kita. Karya-karya hiburan itu dicemooh banyak orang sekolahan tinggi yang merasa cerdas dan yakin bahwa negeri mereka tidak sebodoh dan seangker dunia yang ditampilkan di layar bioskop dan televisi".
Pertanyaan :Apakah ada arsitektur yang dikategorikan dalam JAHAT – KEJAHATAN –PENJAHAT karena arsitektur sudah tidak lagi menjadi milik bagi kebanyakan orang ?
Diskusi :Ridwan Kamil dalam tulisannya " Merebut Ruang yang Hilang" telah melakukan kritik terhadap Ruang Kota dimana dia mengatakan bahwa :
[1] Kelompok kaya hidup jauh meninggalkan heterogenitas dari kota.
[2] Estetika visual telah mendominasi pengalaman ruang kota
[3] Kapitalisme membagi struktur kota dalam struktur keruangan yang ter-divided (poor vs rich)
[4] Mall yang bertebaran telah menjadi dinding pemisah antara kelompokmiskin dan kaya.
[5] Fungsi sosial dari kehidupan di Jalan telah direduksi menjadi`pseudo passage`.
[6] Kota telah disusupi dengan ruang-ruang tak bermakna
[7] Sindrom `architecture of fear'`- ruang kota telah dibangun dalam`batas-batas` berlabelkan keamanan.[8] Hilangnya konsep `penetration passage`
Kritik yang dilakukan oleh Ridwan Kamil ini mengingatkan kita pada Plato dalam Republic IV yang pernah mengatakan bahwa sebuah kota walaupun kecil selalu saja terbagi menjadi divisi-divisi, misalnya antara kelompok kaya dan miskin. Akan menjadi baiklah kota itu bila kitadapat mengurangi gap antara divisi-divisi itu dalam ruang kota itu.
Kapitalisme juga dianggap sebagai `biang kerok` yang membuat kota-kotamenjadi lebih terpisah. Berkembangnya Mall sebagai simbol kapitalisme dianggap telah menjadi contoh antara bagaimana masyrakat menjadi lebih terpisah. Dominasi mobil-mobil mewah pribadi bersamaan dengan metromini telah menjadi saksi bagaimana sebuah Jalan telah membangun struktur masyarakat menjadi terpisah. Rumah bertembok beton dan berpagar besi dengan Satpam di depannya telah menjadi saksi bisu tentang bagaimana hilangnya konsep neighbourhood.
Malls – Real Estate – Mercy adalah produk dan milik para orang`cerdas` yang menganggap produk-produk ini akan mengisi ruang kota menjadi sesuatu yang ideal. Pasar Rakyat – Kampung – Metromini adalah milik rakyat bawah yang telah dibangun berdasarkan ruang dan waktu untuk mengisi kebutuhan hidupnya.
Malls – Real Estate dan Mercy adalah Film Hollywood, yang perlu karcis untuk menontonnya di bisoskop 21. Pasar Rakyat – Kampung - Metromini adalah Raam Pujabi, yang dapat ditonton secara gratis tetapi berdesakan di kantor kelurahan.
Malls – Real Estate – Mercy adalah produk yang sedang membangun dunianya menjadi dirinya sendiri – mereka dapat kita anggap `Jahat`karena mereka membangun class – group – cluster dalam homogenetitas. Mereka kita anggap `Jahat` karena telah menghancurkan lokalitas dan identitas warga kelas bawah. Mereka kita anggap `Jahat` karena bukan milik kebanyakan orang, mereka milik orang-orang `terdidik`, `cerdas`, `touch screen` dan `Starbuck`.
Arsitektur akan menjadi `Jahat` ketika dia telah lupa akan `estetika yang demokratik` sebuah estetika yang dibangun dari kebutuhan masyarakat bawah sebagai pemakai ruang di kota. Arsitektur akanmenjadi `Jahat` ketika dia menganggap dirinya cerdas, karena dapat menghasilkan ruang melalui layar komputer.
Arsitektur itu menjadi `Jahat` ketika dia membangun kemewahan di atas kemiskinan. Arsitekturitu menjadi `Jahat` ketika dia lupa bahwa 90% bangunan di dunia ini dirancang tanpa arsitek. Arsitektur akan menjadi `Jahat` ketika dia menjadi tidak terbuka. Arsitektur itu menjadi `Jahat` ketika dia menjadi sangat besar. Arsitektur itu menjadi `Jahat` ketika dia tidak lagi menjadi `sinetron` bagi para pembantu rumah tangga dan buruh migran kita.
Akhirnya seperti kata Ridwan Kamil Arsitektur menjadi `Jahat` ketika dia dirancang hanya sebagai wadah atau cangkang bagi permainan geometris.
AS
Life is unique
catatan :
tulisan ini saya dapat dari teman saya Imam Mardi Yuana di jakarta. Entah dipungut dari mana...tapi lebih dari itu semoga ini menjadi cermin bagi kita.
Rabu, 13 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Dear Mas Pri and temen2 di Forum ini. Sblumnya sorry ya, saya benar2 berhalangan Sabtu lalu. Padahal pingin banget gabung. Kalo ada acara lagi kasih tau ya.
Tq. See U
Posting Komentar